Selama Februari 2021, terjadi Deflasi sebesar -0,03 persen di Provinsi Kalimantan Utara.

Abstraksi

• Dari 90 kota pantauan IHK nasional, Bulan Februari 2021 yaitu sebanyak 56 kota mengalami inflasi dan 34 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terdapat pada kota Mamuju sebesar 1,12 persen dan inflasi terendah terdapat pada kota Sumenep sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terdapat pada kota Gunung Sitoli sebesar -1,55 persen dan deflasi terendah terdapat kota Malang sebesar -0,01 persen .
• Provinsi Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) pada Februari 2021 terjadi deflasi sebesar -0,03 persen. Sementara itu Kota Tarakan mengalami deflasi sebesar -0,01 persen dan Kota Tanjung Selor mengalami deflasi sebesar -0,13 persen.
• Deflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh penuruan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,70 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,42 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,01 persen. Sedangkan inflasi di Kalimantan Utara (Gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh kenaikan transportasi sebesar 1,52 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,00 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,00 persen.